15 June 2007

GALERI-KU SEKARANG JADI GUDANG KRIYA

GALERI-KU SEKARANG JADI GUDANG KRIYA
A.B Justiwiasro
Patut disayangkan sekali tulisan ini diterbitkan kembali, dikarenakan tulisan sebelumnya tidak ditanggapi dengan serius oleh pihak jurusan kriya, mungkin bapak dan ibu dosen sedang sibuk dengan urusannya masing-masing sehingga pendapat mahasiswanya dilupakan begitu saja. Bagaimana keadaan kampus kriya ini dapat berkembang lebih baik lagi kalau setiap ada wacana dan permasalahan yanmg berkembang tidak pernah ditanggapi dengan serius, mentok-mentoknya paling diberikan janji-janji manis yang tidak pernah didapatkan jalan keluarnya.
Kurang pedulinya pihak jurusan beserta jajarannya terhadap pemeliharan inventaris kampus sendiri patut dipertayakan, apa karena keterbatasan dana dari pusat sehingga pemeliharan dilupakan begitu saja itu bukan suatu alasan yang mendasar dan itu semua tanggung jawab oleh pihak jurusan mengenai pemeliharan inventaris kampus. Jangan selalu mencari kambing yang berwarna hitam sebaiknya carilah kambing yang berwarna putih yang dapat dijadikan jalan keluar yang terbaik tetapi tidak merugikan orang lain dan tidak menimbulkan masalah baru lagi yang lebih rumit, itu kiranya sesuatu yang bijaksana sekali bila semua dikerjakan sesuai dengan tanggung jawab dari masing-masing pihak.
Inventaris yang dimiliki jurusan kriya memang agak banyak mulai dari mesin praktek yang banyak tidak berfungsi sampai dengan barang yang tidak habis dipakai dan tersimpan digudang. Saat ini galeri kriya lah yang disorot karena keberadaannya kurang membanggakan hampir mirip dengan gudang kriya yang selalu dikunci seakan-akan tak bersahabat dengan mahasiswanya. Masukkan dan kritikan yang ditujukan kepada pihak jurusan mengenai keadaan galeri kriya yang keadaannya sudah disampaikan dalam edisi ke-04 kemaren tetapi sampai saat ini belum ditanggapi dengan serius hanya berupa janji-janji manis dari pihak jurusan
Galeri yang seharusnya dapat dijadikan sebuah cerminan untuk mengukur sejauh mana prestasi akedemik dari mahasiswa kriya pertahunnya dapat dipantau selalu. Layak sebuah galeri yang setiap harinya dibuka dan terlihat bersih selalu, keadaannya sangat jauh sekali dengan galeri kriya yang kita miliki. Kalu tidak bisa setiap harinya dibuka dan bersihkan minimal 2 kali dalam seminggunya. Diharapkan dengan galeri kriya ini mahasiswa dapat termotivasi ketika mereka sering melihat karya-karya dari seniornya sehingga galeri kriya ini bisa menambah refrensi dan literautr mereka dalam berkarya.
Tulisan memng sedikit mendesak dan memberi tekanan agar bisa ditanggapi oleh pihak jurusan di depan publik agar semua tahu terutama adik-adik angkatan ’02 yang belum banyak mengetahui bahwa jurusan kriya sendiri punya galeri sendiri walaupun keadaannya sangat memperhatikan sekali. Terima kasih banyak, kita bersama bersatu demi majunya kriya kita. Mari Terus-lah berkriya.

No comments: